Pada bagian ini kita akan mempelajari gaya pemrograman modular dengan menggunakan fungsi. Fungsi adalah sekumpulan operasi yang kita enkaptulasi dan mengembalikan nilai keprogram utama atau calling rutin. Ekapsulai adalah penyembunyian data, informasi, atau detail. Sekali sebuah fungsi ditulis, kita hanya perlu memperhatikan apa yang dilakukan oleh fungsi tersebut., yaitu data apa yang dibutuhkan dan output apa yang dihasilkan. Detail mengenai cara kerja program tidak perlu dipermaslahkan lagi.
A. Konsep Fungsi
Dengan menggunakan fungsi kita dapat memanfaatkan fasilitas yang oleh sebuah bahasa prosedural dengan baik. Program akan lebih mudah dikelola dan lebih modular apabila menggunakan fungsi.
Type name(parameter1, parameter2,.... {statement}
Dimana :
- Type adalah tipe data yang ditentukan sebagai tipe data hasil keluaran sebuah fungsi.
- Name adalah identifier yang digunakan untuk memanggil sebuah fungsi.
- Parameter adalah sejumlah nilai yang diberikan kepada sebuah fungsi dan pemanggilannya sebagai nilai awal proses. Sebuah parameter terdiri dari tipe data diikuti dengan nama variabelnya. Masing-masing variabel dapat dipisah dengan menggunakan koma.
- Statement adalah sebuah perintah yang apabila lebih dari satu perintah, maka perlu diapit tanda kurung kurawal.
B. Keuntungan Memakai Fungsi
- Memudahkan dalam mengembangkan program. Karena suatu program dapat dibagi menjadi beberapa sub-sub program yang lebih kecil, yang mana dalam hal ini pengembangan bagian program lebih difokuskan pada sub-sub yang memerlukan pengembangan saja. Tidak perlu mencari dalam seluruh bagian program.
- Menghemat ukuran program, karena bererapa perintah yang sama dan dijalankan beberapa kali dalam program dapat disajikan satu kali saja dalam suatu fungsi, yang mana kemudian fungsi tersebut dapat dipanggil berulang kali.
C. Jenis Fungsi
Jenis fungsi atau modular dalam C++ ada 2 yaitu :
1. Standar library Function
yaitu fungsi fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Contoh dalam fungsi ini misalnya: clrscr(),getch() dan masih banyak lagi. Untuk fungsi ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan prosesor direktif. Misalnya #include<iostream>.
2. Programmer-Defineed Function
Programmer-Defineed fungction adalah fungsi yang dibuat oleh programmer itu sendiri. Fungsi ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama dan bisa dijadikan satu kedalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includkan jika ingin menggunakannya.
Jenis fungsi programmer-Defineed Function juga ada dua yaitu
a. Fungsi bertipe Void
Fungsi bertipe void juga disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
- Ciri ciri fungsi menggunakan tipe void :Tidak ada keyword return.
- Tidak ada tipe data didalam deklarasi fungsi.
- Menggunakan keyword void.
Didala fungsi tipe void ini tidak memiliki nilai kembalian fungsi, dan keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung parameter apapun.
Contoh pendeklarasian tipe fungsi ini adalah:
void tamplikan_jumlah(int a, int b)
{int jml;
jml=a+b;
cout<<jml;}
Agar lebih jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini :
Penjelasan dari programnya,
Program diatas merupakan program yang digunakan untuk menghitung luas persegi panjang dengan menggunakan fungsi void. Didalam program diatas terdapat fungsi void dengan parameter int &lpj, int l, int p. Itu semua disebut dengan parameter dalam sebuah fungsi. Fungsi void dideklarasikan diatas main atau dibawah using name space. Dan didalam fungsi void parameter untuk rumus luas tersebut ditulis dengan diawali tanda "&".
Kemudian dibawah main terdapat deklarasi untuk memanggil fungsi luas tersebut. Dideklarasikan dengan tipe integer. Didalam fungsi void tidak ada keyword return untuk fungsi luas.
Agar lebih jelasnya kita amati outputnya
b. Fungsi Bertipe Non void
Dalam fungsi non void disebut juga function, disebut non-void karena mengembalikan nilai yang berasal dari keluaran hasil proses function itu tersebut
Agar lebi jelasnya amati contoh program dibawah ini :
Penjelasan dari program diatas :
Program diatas merupakan program untuk menghitung keliling bujur sangkar dengan menggunakan fungsi non void. Jadi tidak ada keyword void dan ada return keliling untuk mengembalikan nilai tersebut. Sebelumnya dideklarasikan terlebih dahulu parameternya.
Kemudian akan dituliskan fungsi non void ( int keliling; keliling = a*s) kemudiakan akan direturn kan keliling. Setelah proses pendeklarasian fungsi dan parameternya. Dibawah main akan dipanggil fungsi non void keliling bujur sangkar tersebut.
Hasil outputnya sebagi berikut :
Referensi :
Buku Pemrograman C++, Penulis Tri Basuki Kurniawan dan Misinem, penerbit Ardana Media, Sleman-Yogyakarta
0 comments:
Post a Comment