Perulangan Dalam C++
Perulangan data atau yang biasanya disebut dengan lloping adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan dengan batasnya maka syntax akan eror karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
Perulangan data atau yang biasanya disebut dengan lloping adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan dengan batasnya maka syntax akan eror karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
Jenis-jenis perulanga :
1. FOR
Perulangan for merupakan struktur kontrol perulangan yang menjalankan satu atau lebih perintah dengan jumlah perulangan yang sudah ditentukan pada proses inialisasi kondisi. Struktur penulisannya sebagai berikut :
for(inisialisasi;syarat;penambahan)
pernyataan;
Keterangan dari syntax tersebut :
- Inialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
- Syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar.
- Penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
Agar lebih jelasnya perhatikan contoh programnya :
Penjelasan dari program diatas adalah
a. for(int i =1; i<=5;i++)
Perintah ini adalah perintah untuk memberi nilai awal dari sebuah perulangan yang dimulai dari i=1 yang sebelumnya variabel i dideklarasikan terlebih dahulu dengan tipe integer kemudian perulangan akan berhenti jika nilai 1=5 dan perulangan ini bersifat increment atau akan ditambha dengan angka 1 setiap kali proses sampai batas berhenti.
b. cout<<\nHello Word";
Perintah ini adalah statemen yang akan diulang selama 5 kali.
Hasil Output dari program diatas adalah
2. Perulangan WHILE
Statemen perulangan while berbeda dengan statemen perulangan for, karena perulangan ini digunakan jika jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai true dan akan berhenti apabila kondisinya salah.
Struktur penulisannya adalh sebagai berikut :
Keterangan dari syntaxnya sebagai berikut :
a. while(syarat) : syarat disini adalah berisi batas perulangan.
b. instruksi : perintah yang akan diulang selama syaratnya masih terpenuhi atau bernilai true. Perintah atau statement ini berada didalam tanda kurung kurawal{}.
Agar lebih jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini dengan menggunakan perulangan while :
Penjelasan dari program diatas adalah:
a. int i=1;
float nilai, rata, jml=0;
Perintah diatas adalah pendeklarasian variabel dan pemberian nilai awal untuk variabel i=1 dan untuk variabel jumlah adalah 0
b. cout<<"Input banyak nilai = ";cin>>n;
Perintah diatas artinya user disuruh menginputkan angka kedalam variabel n yang nantinya angka tersebut akan dijadikan sebagai batas dari perulangan
c. while(i<=n);
Artinya perulangan akan berhenti jika nilai dari variabel i sudah lebih besar dari sama dengan 1 dan sama dengan nilai yang ada divariabel n. Pada proses perulangan yang pertama atau i=1 sampai dengan perulangan yang terakhir. atau i=n maka statemen yang akan dikerjakan adalah menginputkan nilai ke variabel nilai dengan perintah cout<<"Input nilai:";>>nilai; dan akan menjumlahkan nilai dari masing-masing proses perulangan tersebut, setelah menjumlahkan nilai dari setiap perulangan maka akan dicari dari rata-rata nilai tersebut dengan cara nilai yang sudah dijumlahkan dan disimpan dalam variabel jml kemudian dibagi dengan variabel n sebagi batas berhenti dari perulanga tesebut.
d. i++
Perintah ini untuk proses increment dari perulangan pertama hingga perulangan terakhir yaitu sampai i = n
e. cout<<"\nTotal nilai:";<<jml;
cout<<"\Rata nilai:";<<rata;
Kedua perintah ini untuk menampilkan perintah jumlah dan rata-ratayang tersimpan pada variabel jml dan rata.
3. Perulangan DO-WHILE
Pada dasarnya struktur perulangan do-while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya diatas. Sementara pada perulangan do .. while seleksi berada dibawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do ... while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Syntax perulangan do .. while
do
{intruksi;
...}
while(syarat);
Keterangan:
a. do : adalah awal dari perulangan statemen perulangan do while
b. instruksi : adalah statemen yang akan dikerjakan atau yang akan diulang, baik dari syarat perulangan , dimana perulanga tersebut akan dikerjakan jika syaratnya masih terpenuhi atau bernilai true.
c. While : syarat atau batas perulangan.
Perbedaan while dengan do.. while
Agar lebih jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini :
Penjelasan
Nilai i tersebut diberi nilai awal 1, dan i tidak boleh lebih dari sama dengan 3. Perintah tersebut dikerjakan dahulu "DO" dengan i=1, i+=5 artinya nilai a=5. Jika perintah tersebut sudah dikerjakan maka akan dilakukan pengecekan.
Ouput dari program nya :
Referensi
Buku Pemrograman Terstruktur, penulis Tri Basuki Kurniawan, penerbit Ardana Media Sleman-Yogyakarta
Buku Dasar Pemrograman Terstrutur, Penulis Hanif Al Fatta, M.Kom, Penerbit Andi Yogyakarta
Buku Panduan Pemrograman Visual C++, penulis Abdul Kadir, penerbit Andi Yogyakarta
0 comments:
Post a Comment