Get me outta here!

Thursday, May 12, 2016

Variabel dan Tipe Data

3.1 Variabel

Bila kita perhatikan perhatikan, dengan beberapa baris perintah yang Anda ketik, kompilasi dan kemudian dijalankan, Anda hanya mendapatkan beberapa baris tulisan. Mungkin Anda akan bertanya, kalau hanya seperti itu, kenapa tidak ditulis secara langung, tentunya akan lebih cepat dibanding dengan menggunakan program ?

Benar sekali, program C++ bukan hanya ditunjukan untuk dapat menghasilkan tulisan beberapa baris dilayar. C++ mempunyai tulisan beberapa baris dilayar. C++ mempunyai kemampuan yang sangat hebat dan untuk keperluan yang lebih luas.

Untuk dapat membentuk program yang hebat, kita akan pelajari satu persatu fasilitas yang disediakan oleh C++, pertama yang akan kita pakai adalah variabel.

Coba anda simpan angka 5 dan kemudian anda simpan juga angka 2 dalam pikiran anda secara bersamaan. Kemudian tambahkan angka pertama dalam pikiran Anda dengan angka 1. Sekarang dalam pikiran Anda terdapat 2 buah angka pertama angka 6(5+1) dan angka 2. Apabila angka pertama Anda kurangkan dengan angka kedua, maka dalam pikiran Anda saat ini ada sebuah angka yaitu 4.

Nah, semua proses tadi hanya Anda lakukan di dalam pikiran Anda. Kira-kira seperti itulah proses yang dilakukan komputer pada variabel dimemorinya. Proses yang sama dapat dilakukan dalam C++ dengan perintah sebagai berikut :







Tentunya ini adalah sebuah contoh yang sangat sederhana, hanya operasi dua buah bilangan integer yang melibatkan 3 buah variabel. Namun komputer dapat melakukan proses perhitungan dengan ribuan bahkan jutuan variabel dengan banyak tipe data.

3.2 Identifier

Untuk setiap variabel yang digunakan memerlukan sebutan identifier nya masing-masing yang membedakan dengan variabel lainnya. Sebuah identifier yang valid harus memenuhi beberapa ketentuan berikut ini
  • Terdiri satu atau lebih karakter, angka atau garis bawah (underline), namun spasi dan tanda baca tidak dapat menjadi bagian dari identifier.
  • Diawali dengan huruf.
  • Bisa diawali garis bawah, namun biasanya digunakan untuk reserved word (kata tercadang)
  • Tidak boleh menggunakan kata yang sudah dipakai untuk reserver word.
  • Gunakan kata yang menggambarkan fungsi dan kegunaan variabel.
Yang perlu diingat bahwa C++ bersifat case sensitive atau membedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Jadi variabel 'kontak' dengan 'Kontak' ataupun 'KONTAK' dianggap variabel yang berbeda. Selain itu, semua perintah C++ selalu dalam huruf kecil.

3.3 Tipe Data

Pada saat komputer menyimpan sebuah variabel kedalam memori untuk menyimpan data tersebut. Jumlah memori yang digunakan akan tergantung dari tipe data yang digunakan. Berikut ini memori dari masing-masing tipe data.
Bahasa C menyediakan programmer dengan satu set tipe data untuk programmer untuk menyimpan informasi dan membangun tipe data yang bukan merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Tipe data yang pertama kali disebut dengan tipe data built-in dan selanjutnya disebut dengan tipe data user-defined atau tipe data yang telah ditetapkan.


Tiga dasar built-in tipe ini adalah :


  1. Character (char) seperti a,b,c,d (alphabet)
  2. Integer (int) seperti 1,2,3,4 (bilangan bulat).
  3. Floating Point Number (float) seperti 20.12(bilangan real.
Berikut ini tipe data yang ada dalam bahasa C

1. Tipe Data Bilangan Bulat
Tabel tipe Data
Adalah tipe data yang tidak mempunyai titik desimal dan  tidak diperbolehkan menggunakan karakter koma antara dua bilangan










3. Tipe Data Real

Tipe data real adalah bilangan yang mengandung titik desimal sehingga tipe ini digunakan untuk menyatakan suatu bilangan pecahan desimal.







2. Tipe Data Unsigned

Tipe data unsigned mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data unsigned tidak mengenal nilai bilangan negatif (nilainya selalu positif).
Contohnya

  • unsigned char 
  • unsigned int (integer)
  • unsigned short (short integer)
  • unsigned long (long integer.
3.4 Ruang Lingkup Variabel

Dilihat dari ruang lingkupnya, sebuah variabel dapat bersifat global maupun lokal. Variabel akan bersifat global dan dikenali pada seluruh bagian program apabila diddeklarasikan diluar sebuah fungsi. Sedangkan variabel akan bersifat lokal apabila dideklarasikan didalam fungsi dan hanya akan dikenali didalam fungsi itu sendiri.

Apabila sebuah variabel hanya digunakan pada sebuah fungsi, maka sebaiknya variabel tersebut dideklarasikan sebagai variabel lokal. Sedangkan apabila variabel akan digunakan pada beberapa fungsi, akan lebih baiknya jika variabel dideklarasikan sebagai variabel global.

Variabel global dideklarasikan pada bagian awal program, sedangkan variabel lokal dapat dideklarasikan pada awal masing-masing fungsi. Lihat gambar dibawah ini !












3.5 Inisialisasi Variabel

Pada saat dideklarasikan, sebuah variabel belum mempunyai nilai. Namun dapat juga proses deklarasi dilakukan dengan langsung memberi nilai pada variabel tersebut. Untuk memberikan nilai awal pada sebuah variabel saat dideklarasikan, dapat dilakukan dengan menggunakan sintak berikut ini :

int a = 5;

atau daapt juga dengan menggunakan inisialisasi konstruktor yaitu kurung buka dan tutup seperti berikut ini :

in a (5)





Referensi 

Buku Pemrograman Terstruktu, penulis Tri Basuki Kurniawan dan Misinem, penerbit Ardana Media Sleman-Yogyakarta.






0 comments:

Post a Comment